Author: Brother blogger

Memiliki printer terbaru di rumah merupakan salah satu impian. Sebelum membeli printer impianmu, ada baiknya kamu mengetahui jenis printer yang ada di pasaran untuk menentukan printer apa yang sesuai dengan kebutuhanmu. Salah satu printer yang banyak digunakan adalah printer inkjet. Printer Inkjet adalah salah satu jenis printer yang paling sering dipakai karena harganya yang terjangkau, mudah digunakan di rumah dan cenderung mudah dirawat. Namun, tidak semua orang bisa merawat printer, bukan karena terlalu sulit, namun hanya karena tidak pernah mengetahui caranya. Nah, ternyata, cara merawat printer inkjet tidak sesulit yang kamu duga loh! Lakukan hal-hal dibawah ini dan kami berani jamin printer kamu akan awet dipakai dan tidak mudah rusak.

1. Jangan pernah biarkan printer inkjet kamu tidak terpakai terlalu lama. Penggunaan secara periodik, setidaknya 2 kali seminggu, akan membuat tinta yang terdapat pada head tidak sampai kering. Kalau tinta tersebut kering, maka akan terjadi penyumbatan pengeluaran tinta yang tentunya dapat merusak printer kamu. Jika kamu tidak sedang perlu mencetak dokumen, cobalah untuk mencetak dokumen sembarang. Kamu bisa gunakan kertas bekas agar tidak menimbulkan masalah sampah.
2. Biasanya, dalam paket printer inkjet sudah mendapatkan software bernama clean head. Gunakan kemampuan clean head untuk membersihkan head. Pastikan kamu melakukannya secara periodik, minimal sebulan sekali, disarankan sebulan 2 kali. Clean head ini bekerja dengan membuang dan membersihkan tinta yang mengendap dan menggumpal di bawah catridge.
3. Debu dan kotoran luar juga bisa merusak printer. Apabila kamu melihat ada benda asing seperti debu dan kotoran terjatuh dalam printer, bersihkan langsung. Pastikan kamu tidak menggunakan lap yang basah atau banyak air saat membersihkannya. Air akan merusak printer dengan cepat. Kamu bisa menggunakan kain seperti taplak meja tipis untuk digunakan sebagai penutup printer dan menghindarkannya dari debu yang menempel.
4. Ketika kamu ingin mematikan printer, pastikan untuk menggunakan tombol power, bukan dengan mencabut kabel printer. Apabila kamu mematikan dengan mencabut kabel printer, maka head printer belum sempat kembali ke posisi awalnya. Dampaknya? Tinta printer akan cepat mengering. Sehingga, dalam penggunaan printer rumahan sangat penting untuk mengedukasi seluruh anggota keluarga cara menyalakan dan mematikan printer dengan baik.
5. Ketika mencetak dokumen, pastikan bahwa kertas tidak terlipat. Lebih baik menggunakan kertas yang halus. Apabila sampai kertas tersangkut pada printer, maka roller printer bisa rusak. Pada umumnya kamu bisa menggunakan kertas dengan ukuran A4 dengan berat 70-80 gsm. Jika terlalu tebal, printer akan lebih sulit untuk mengeluarkan hasil cetakan dan beresiko pada tersangkutnya kertas pada roller printer.
6. Jangan menyentuh bagian elektrik cartridge printer dengan jari, terutama pada bagian chip dan head. Listrik statis tubuh kamu bisa merusak komponen printer. Apabila kamu harus membersihkan bagian tersebut, gunakan kertas tissue berkualitas. Tissue berkualitas jelek malah akan meninggalkan kotoran tambahan.
7. Gunakan tinta yang original resmi dari brand printer Anda
8. Jangan pernah membiarkan printer tidak berisi cartridge dalam jangka waktu terlalu lama. Print head bisa kering apabila cartridge tidak terisi. Pastikan juga wastepad tidak meluber di dalam printer.

Sebelum memutuskan untuk membeli printer, ada baiknya jika kamu mengetahui cara merawat printer yang baik dan benar. Saat ini rasanya sudah cukup lumrah apabila setiap individu sudah memiliki printer. Sebab, kebutuhan akan cetak dokumen secara cepat semakin tinggi. Namun, pernahkah printer kamu ketika akan digunakan justru mendadak mengalami eror? Biasanya eror yang dialami printer bisa karena kondisi tinta dan cara merawat printer yang kurang tepat. Nah, lalu seperti apa sesungguhnya cara merawat printer yang direkomendasikan tersebut? Berikut ini adalah rangkuman bagaimana cara merawat printer yang bisa menjadi pedoman agar printer kamu tetap awet dan tahan lama

1. Rutin menggunakan printer

Cara merawat printer yang pertama bisa diawali dari kebiasaan untuk menggunakan printer secara rutin. Sebab, di dalam body dari printer inkjet terdapat sangat banyak suku cadang yang berfungsi untuk menggerakan bagian-bagian dari printer. Pada tiap suku cadang tersebut terdapat semacam pelumas yang membuat kinerja printer menjadi lebih halus. Itulah mengapa, apabila printer tidak digunakan dalam jangka waktu yang terlalu lama, maka pelumas yang ada di suku cadang tersebut akan berlahan kering. Layaknya kendaraan, apabila bagian dari mesin printer bergerak tanpa pelumas, maka akan menyebabkan kinerja printer menjadi lambat dan tersendat. Bahkan, yang paling parah printer akan rusak karena suku cadangnya patah.

2. Pilih tinta yang original

Memilih jenis tinta yang tepat dan original akan menjaga keawetan dari printer milik kamu. Bahkan banyak sekali tinta yang beredar dipasaran justru ikut andil dalam kerusakan printer ketika tidak digunakan, yaitu dengan menyebabkan kebuntuan pada cartridge atau head printer. Selain itu, setiap merek dan jenis tinta yang dijual juga memiliki tingkat kekentalan yang berbeda – beda. Itulah mengapa penting untuk memastikan kamu tetap memakai tinta yang kualitas dan karakternya sama dengan tinta yang pertama kali digunakan.

3. Sesuaikan jumlah cetak dokumen dengan kemampuan cetak printer Anda

Salah satu cara merawat printer yang juga efektif yaitu dengan mencetak satu persatu dan sesuai dengan daya cetak printer Anda. Sebab, hal ini akan memberi sedikit waktu istirahat kepada gear printer untuk melakukan proses pendinginan pada bagian permukaan. Lalu, pada bagian head printer juga akan secara otomatis melakukan cleaning agar hasil cetak tetao terjaga kualitasnya Apabila hal tersebut tetap dilakukan, maka gear printer akan lebih cepat panas dan head printer tidak sempat melakukan cleaning otomatis. Dimana hal ini akan berakibat kepada hasil cetak yang biasanya menjadi putus-putus atau warna tidak menjadi buram.

4. Simpan printer dengan benar

Salah satu cara merawat printer yang benar yaitu memperhatikan di mana kamu meletakkan dan bagaimana menjaga agar printer tersebut bebas dari debu dan risiko rusak lainnya. Hal ini menjadi sangat penting, sebab pada printer terdapat berbagai komponen penting yang mudah rusak terutama jika terkena debu. Maka ada baiknya jika saat printer tidak dipakai, kamu menutupinya dengan kain. Selain itu, lebih baik kamu menaruh printer di atas meja atau tempat yang cukup tinggi. Hal ini untuk menghindari printer tersenggol dan rusak atau kabel data printer dimakan tikus.

Apakah pekerjaanmu termasuk yang memerlukan banyak kegiatan mencetak dokumen? Baik berupa gambar maupun tulisan. Kegiatan inilah yang biasanya membuat tinta printer menjadi boros dan harus sering diisi. Tidak jarang juga, jika melakukan pencetakan dengan jumlah yang banyak, maka printer butuh waktu beberapa detik untuk beristirahat dan membersihkan selang tintanya. Nah, kali ini kami akan mencoba untuk memberikan tips bagimana kamu dapat menghemat penggunaan tinta pada printer multifungsi di kantormu.

1. Kenali karateristik printer

Apakah kamu tahu berapa banyak halaman yang dihasilkan dengan satu tinta dalam printer hingga isinya habis? kamu dapat memperkirakan hasilnya dengan membaca secara seksama spesifikasi kartrid atau tinta yang dirancang untuk digunakan pada model printer kamu. Beberapa printer dapat mencetak dengan resolusi yang lebih tinggi secara default, sehingga memerlukan lebih banyak tinta.

2. Beli tinta dalam jumlah banyak

Tinta akan lebih murah jika dibeli dalam jumlah banyak, apalagi untuk keperluan kantor. Dengan membeli tinta dalam jumlah banyak, maka kamu akan mendapatkan diskon. Biasanya tinta dapat dibeli dalam paket, sehingga konsumen yang ingin menghemat tinta akan senang mengetahui bahwa membeli beberapa paket biasanya lebih murah per unit daripada membelinya satu per satu. Pastikan tinta yang kamu beli adalah tinta original ya!

3. Atur resolusi cetak

Optimalkan hasil dengan mengatur resolusi cetak. Beberapa opsi default printer kamu mungkin diatur untuk resolusi cetak terbaik, meskipun kamu tidak membutuhkannya. Jika kamu sering mencetak foto atau materi pemasaran dengan gambar tajam, aturlah ke kualitas terbaik. Atau, kamu tidak perlu menggunakan seluruh tinta tersebut untuk mencetak email. Misalnya jika kamu hanya membutuhkan untuk mencetak draft kasar saja, kamu bisa menurunkan resolusi cetak menjadi lebih rendah untuk menghemat tinta.

4. Mencetak dengan warna abu

Tahukah kamu bahwa banyak tugas pencetakan hitam-putih yang menggunakan lebih dari sekadar tinta hitam? Kecuali jika kamu menetapkan “hanya abu-abu”, printer kamu mungkin memberi kamu kualitas lebih dari yang sebenarnya kamu butuhkan. Untuk tugas pencetakan yang tidak memerlukan warna, matikan kartrid ini dalam pengaturan cetak kamu.

5. Pilih font yang tepat

Font yang berbeda menggunakan jumlah tinta yang berbeda. Arial adalah salah satu font default yang lebih populer, tetapi menggunakan 27% lebih banyak tinta daripada Calibri, Century Gothic, atau Times New Roman klasik.

6. Lakukan perawatan rutin

Kemacetan pada printer yang kotor dapat menyebabkan kebocoran atau, yang lebih buruk, menyebabkan kegagalan fungsi printer. Lakukan perawatan rutin dengan membersihkan selan dan head printer di service center Brother, yang memeriksa level tinta kamu dan dapat membersihkan printer kamu untuk membantu mengurangi penggunaan tinta secara keseluruhan.

Apakah printer kamu berusia lebih dari lima tahun? Jika demikian, mungkin saatnya untuk peningkatan. Selain lebih hemat dalam hal penggunaan tinta, printer di era ini dapat terhubung secara nirkabel ke jaringan rumah kamu, menerima tugas mencetak dari ponsel kamu, dan bahkan memberi tahu bahwa printer membutuhkan lebih banyak tinta agar dikirim ke rumah kamu. Kenali teknologi dan penghematannya dengan mencari informasi tentang model-model printer terbaru yang tersedia.

Nah sekarang kamu sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk menghemat tinta printer di kantormu. Cobalah untuk melakukan penyesuaian yang dibutuhkan karena setiap jenis printer memiliki pengaturan dan kualitas yang berbeda. Kamu bisa melakukan tips di atas secara perlahan sambil menentukan tindakan mana yang paling sesuai.

Setiap orang yang mengikuti perkuliahan pasti diwajibkan untuk membuat suatu karya ilmiah, baik itu Skripsi maupun Tugas Akhir. Skripsi adalah karangan ilmiah yang memaparkan suatu pokok soal yang cukup penting dalam suatu cabang ilmu sebagai cabang penelitian pustaka dan/atau lapangan yang dilakukan oleh seorang mahasiswa berdasarkan penugasan akademik dari perguruan tingginya. Sedangkan Tugas Akhir (TA) adalah hasil tertulis dari pelaksanaan suatu penelitian, yang dibuat untuk pemecahan masalah tertentu dengan menggunkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu tersebut.

Skripsi dan TA merupakan tugas akhir (final assigment) dengan mempertimbangkan keterbatasan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian. Penelitian yang mendasari penulisan Skripsi dan TA dapat berupa penelitian dasar (basic research) atau penelitian terapan (applied research) yang didasari oleh minat intlektual mahasiswa. Hakikat dari tugas akhir atau skripsi adalah melatih mahasiswa untuk membuat suatu kesimpulan dari berbagai analisis antara teori dan kenyataan di lapangan. Berikut ini beberapa tujuan dan manfaat dari jenjang pendidikan tinggi atau kuliah, yaitu:

1. Menambah Ilmu Pengetahuan

Tanpa kuliah, kita masih bisa menambah ilmu pengetahuan melalui membaca, menonton video atau mengikuti pelatihan. Namun ketika membaca dan mempelajari buku sendiri tentunya akan ada bagian yang sulit untuk dipahami bukan? Dan tentu akan sulit untuk mencari orang yang ahli dalam bidang tersebut agar kita bisa menanyakan bagian yang sulit dipahami itu. Nah, dengan kuliah kita dapat dengan mudah menanyakannya kepada dosen yang ahli dalam bidang tersebut. Selain itu, beberapa ilmu pengetahuan yang didapatkan dari kuliah tidak akan kita peroleh dari media lain, bahkan media internet sekalipun. Dengan kuliah juga kita dapat mempelajari suatu bidang keilmuan secara bertahap dan berurutan, berbeda apabila kita mempelajarinya sendiri.

2. Menambah Relasi

Perguruan tinggi merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki tujuan untuk mencari ilmu, maka tentu kita akan menambah relasi pertemanan kita dengan kuliah. Dalam melakukan penelitian karya ilmiah ataupun mengerjakan tugas-tugas juga kita akan menemui berbagai orang dengan bermacam-macam latar belakang. Kita tidak pernah tahu kapan akan membutuhkan bantuan dari orang-orang tersebut, maka akan baik jika kita menjaga relasi baik dengan mereka.

3. Meningkatkan Kemampuan Problem Solving

Dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari kuliah, kita akan terbiasa dalam menganalisa permasalahan yang ada di lingkungan sekitar kita dan mampu memberikan solusi bagi permasalahan tersebut. Dengan meningkatnya kemampuan problem solving yang kita miliki maka kita dapat menjadi orang berilmu yang bermanfaat bagi orang lain. Ilmu dan keterampilan praktis yang kita peroleh dari kuliah dapat memberikan kita peluang yang lebih besar dalam mendapatkan kesempatan kerja asalkan kita bersungguh-sungguh dalam mempelajarinya saat kuliah.

Dalam mengerjakan skripsi atau TA kita pasti membutuhkan printer untuk mencetak hasil tulisan kita atau saat melakukan bimbingan dengan dosen. Semakin kita sering melakukan bimbingan, tentunya penelitian kita akan lebih cepat selesai juga. Namun, semakin sering kita melakukan bimbingan, pastinya semakin sering juga kita mencetak draft tersebut. Sebagai mahasiswa perantauan, tentunya kita harus lebih menghemat biaya. Nah kamu dapat menginvestasikan pada printer all in one, sehingga segala keperluanmu dalam mencetak, menyalin dan scan dokumen lebih mudah. Selamat mengerjakan skripsi teman-teman, ingatlah bahwa ini hanyalah sebuah tahapan yang semua orang akan lalui untuk mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.

Printer adalah mesin yang dapat berfungsi untuk mencetak teks maupun gambar pada selembar kertas. Dengan kebutuhan print setiap harinya, tak heran jika printer menjadi salah satu perangkat yang paling wajib di setiap level masyarakat mulai dari pekerja, guru, murid, mahasiswa, hingga lembaga swasta maupun lembaga negara. Sayangnya, banyak yang hanya mengetahui cara menggunakan sebuah perangkat, tetapi belum mengetahui bagaimana cara perawatan printer. Padahal ada beberapa hal yang dapat memicu kendala atau mengakibatkan kerusakan pada mesin printer. Yuk kita simak beberapa kebiasaan yang dapat membuat printer jadi cepat rusak berikut ini.

1. Printer bekerja melampaui kapasitas

Jika Anda memiliki kegiatan mencetak yang terlalu banyak dan tanpa jeda, hal tersebut dapat menurunkan daya tahan printer apabila kapasitas printer memang tidak mencukupi. Apalagi jika Anda harus mencetak dalam jumlah banyak, sebaiknya Anda tidak melakukannya dalam satu kali perintah print dan pastikan Anda memilih printer yang sesuai dengan jumlah kebutuhan cetak dokumen harian Anda.

2. Lama tidak digunakan

Penyebab kedua adalah karena printer terlalu lama tidak digunakan. Bagian yang paling sering mengalami kerusakan adalah cartridge karena tinta akan mengeras dan menyebabkan tinta tidak lancar saat digunakan kembali. Cara mengatasinya yaitu dengan menghidupkan printer secara berkala, misalkan satu minggu sekali untuk mencetak beberapa lembar kertas. Dengan begitu, tinta tidak akan mengeras dan dapat membuat printer Anda lebih tahan lama.

Nah, Brother punya banyak pilihan printer yang pasti tahan lama dan mampu membantu Anda dalam kebutuhan percetakan untuk pribadi maupun bisnis Anda. Dengan berbagai kecanggihan yang terdapat pada printer Brother, tentunya membuat pekerjaan Anda jadi lebih cepat. Yuk segera rasakan kecanggihan teknologi pada printer Brother dengan melihat harga jual printer Brother melalui website ataupun e-commerce kesayangan Anda.

3. Dibiarkan sering kehabisan tinta

Jika printer dibiarkan kehabisan tinta, tentunya akan membuat print head mengalami panas yang tinggi sehingga mengakibatkan print head mengalami konsleting. Untuk mengatasinya, Anda dapat memantau kondisi tinta dan melakukan pengisian ulang secara berkala. Tentunya membutuhkan perhatian lebih agar printer Anda  tetap bisa beroperasi secara normal untuk waktu yang lama.

4. Cara pengisian tinta yang kurang tepat

Umumnya printer dapat melakukan pengisian tinta secara infus atau menggantinya dengan tinta baru. Namun, tak jarang yang menggunakan tinta non-original. Hal inilah yang dapat menyebabkan printer Anda menjadi cepat rusak. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menggunakan tinta printer asli seperti Brother Genuine Supplies.

Hanya Brother Genuine Supplies yang direkayasa dan dioptimalkan bersama dengan desain perangkat keras untuk memaksimalkan kinerja, kualitas cetak, konsistensi, dan keandalan secara keseluruhan. Tinta asli dari Brother Genuine Supplies menawarkan sistem pengiriman yang kuat untuk aplikasi cetak yang menuntut. Toner asli dari Brother Genuine Supplies juga menghasilkan cetakan hitam yang tajam dan warna yang kaya. Selain itu, dapat membantu kebutuhan Anda dan lingkungan dengan Program Pembuangan Tinta Brother Genuine Supplies.

Yuk manfaatkan tinta printer Brother Genuine Supplies sebagai rekan printer Brother Anda agar meningkatkan kinerja bisnis Anda dan memberikan umur yang panjang untuk printer Anda.