Category: Tips & Tricks

Memberi perhatian terhadap metode penyimpanan barang perlu dilakukan oleh pekerja dalam bidang apapun karena berpengaruh langsung terhadap produktivitas dan kinerja kerja. Bayangkan kalau Anda harus bekerja di lingkungan yang berantakan atau sering kehilangan barang penting. Tentu tidak kondusif, bukan?

Untuk mempermudah Anda merapikan dan mudah menemukan barang yang Anda butuhkan, coba tips kami ini.

Menemukan tempat penyimpanan yang tepat

Tempat Anda menempatkan barang-barang untuk disimpan akan mempengaruhi jangka penyimpanan dan kualitas benda. Lokasi yang tepat tentu berbeda sesuai jenis barang yang akan disimpan. Namun secara umum, situasi dan tempat yang ideal tidak lembap dan tidak langsung terpapar sinar matahari. Selain itu, tempat penyimpanan ini juga perlu mudah diakses sehingga tidak repot ketika barang dibutuhkan atau perlu melakukan pengecekan.

Memberikan Kode di Setiap Barang Anda

Pemberian kode pada tiap barang akan sangat membantu Anda ketika melakukan penyimpanan barang sehingga Anda tidak kesulitan menyusun dan mengakses item yang dibutuhkan.

Untuk merapikan dan mengklasifikasikan item dengan mudah, Anda dapat menggunakan printer label PT-P950NW, label berlaminasi Brother yang cocok diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan. Pelabelan dengan printer label ini cocok digunakan di di dalam atau luar ruangan pada industri berbeda, misalnya di gudang, perkantoran, perhotelan, maupun industri lainnya.

Mengatur tata letak penyusunan

Tak cukup hanya melabeli, Anda juga perlu mengatur tata letak penempatan barang. Misalnya, mengatur agar benda yang sering digunakan terletak pada bagian yang mudah untuk dijangkau, sedangkan yang kurang penting atau jarang digunakan dapat disimpan di area lebih dalam atau lebih jauh.

Jenis barang juga menjadi pertimbangan ketika menata penyusunan. Barang yang rapuh dan mudah rusak sebaiknya disusun dengan lebih hati-hati, misalnya dengan menghindari cahaya matahari atau kelembapan.

Jadwalkan pemeliharaan

Secara berkala, lakukan pengecekan teratur terhadap barang-barang dalam penyimpanan guna menentukan barang mana yang mengalami kerusakan atau degradasi. Pengecekan ini terutama berguna jika keutuhan dan kelayakpakaian barang-barang ini penting untuk pekerjaan Anda.

Pengecekan ini juga membantu Anda merencanakan stok ulang dan mempelajari metode penyimpanan yang lebih baik dari kesalahan.

Anda bisa jadi adalah pegawai paling rajin dan berdedikasi, tapi sayangnya, kadang kala ini saja tidak cukup untuk membuat Anda

diapresiasi atasan dan membawa Anda naik ke jenjang karier selanjutnya; hal ini terutama jadi tantangan di perusahaan besar dengan jumlah pegawai hingga ratusan atau ribuan.

Selain konsisten memberi hasil kerja yang berkualitas, ada beberapa hal-hal kecil yang bisa Anda lakukan alternatif yang dapat memberi dorongan ekstra pada karir Anda tanpa harus menjilat bos, mengapa tidak mencobanya?

1. Proaktif membantu

Ketika atasan tampak sibuk, Anda bisa bertanya dan menawarkan bantuan untuk menangani proyek atau mengerjakan hal-hal kecil yang bisa mengurangi tumpukan kerja beliau. Yakinlah, nilai Anda sebagai staf akan bertambah di mata beliau.

2. Datang lebih pagi

Menurut hasil penelitian dari Universitas Washington, atasan cenderung lebih menyukai pegawai yang datang lebih pagi. Pegawai yang datang awal terpantau mendapat nilai ulasan performa kerja lebih tinggi dibanding yang datang lebih siang, terlepas dari kualitas kerja sebenarnya.

3. Jadi sumber ide cemerlang

Ajukan beberapa ide meningkatkan produktivitas atau memangkas biaya perusahaan yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh manajemen. Salah satunya, minimalisir biaya printing perusahaan dengan memperkenalkan Brother Toner Management Program kepada atasan cukup dengan membeli 12-pcs toner atau kontrak selama 1 tahun, maka kita dapat mendapatkan printer dengan harga yang kompetitif bahka bisa lebih murah 50% dari harga pasaran.

Cari tahu lebih banyak di www.promobrother.com/program/tmp2

4. Jangan takut menyapa

Bos juga manusia. Ketika berpapasan dengan atasan baik dalam atau luar kantor, jangan malah buru-buru menghindar. Sapa saja dengan sekedar mengucap, “Pak” atau “Ibu”, sambil sedikit menganggukkan kepala dan tersenyum kecil.

5. Buat diri jadi aset

Jadikan diri Anda pegawai paling berharga, sehingga tanpa Anda, bos akan merasa kehilangan. Caranya, tambahkan daftar keahlian Anda dan jadi staf ahli untuk topik-topik tertentu selain lingkup kerja Anda sendiri. Keahlian baru ini juga akan menambah nilai jual Anda di pasaran kerja.